Featured Post
Asma binti Abu Bakar, Dermawan dan Pemberani
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈• REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ •┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈• Hari, Tanggal : Sabtu, 29 Oktober 2022 Waktu : 19.45...
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Sabtu, 29 Oktober 2022
Waktu : 19.45-21.00 WIB
Narsum : Ustadzah Chici (Michi)
Materi : Asma binti Abu Bakar, Dermawan dan Pemberani
Moderator : Mba Dellia
Notulen : Bunda Sasi
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
بـــســم الـلّٰـــه الرحــمــن الرحــيــم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bismillahirrohmanirrohiim...
Robbi auzi' nii an asykuro ni'matakal latii an'amta 'alayya wa 'ala waalidayya wa an a'mala shoolihan tardloohu wa adkhilnii birohmatika fii 'ibaadikash sholihiin
Semoga ALLAH senantiasa mengkaruniakan ridho dan barokahNya kepada kita.. agar amal sederhana kita malam ini menjadi bekal mendapatkan RahmatNya.Aamiin
Kita lanjut ya materi The True Wonderful Muslimah. Semoga Allah merahmati kita karena antum semua semangat belajarnya. Dan malam ini juga menjadi cerita indah hijrah kita, yang akan kita ganti gaya jahiliah hidup kita menjadi gaya yang islami. Dan harapan saya sejauh ini, semoga antum semua bisa punya idola dalam hidup ini yaitu para shahabiah yang namanya sudah Allah jaminkan masuk surga lebih cepat dari kita semua.
The True Wonderful Muslimah: 6. Asma binti Abu Bakar
Sangat banyak wanita luar biasa yang bisa menjadi teladan kita semua. Masing-masing dari mereka memiliki keistimewaan dan kelebihan yang berbeda -beda. Di antara wanita istemawa kita kali ini adalah Asma' binti Abu Bakar. Dia adalah putri Abu Bakar dari istrinya, Qutailah binti Abdul Uzza Al Amiriyyah yang telah diceraikan semasa jahiliah, karena tidak mau mengikuti keyakinan suaminya. Asma' lebih tua 10 tahun dari adiknya, 'Aisyah Ra., Salah satu Ummahatul mukminin.
Asma adalah seorang muslimah yang sangat pemberani. Keberaniannya nampak jelas ketika Abu Bakar dan Rasulullah SAW berangkat hijrah ke Madinah, mereka berdua bersembunyi di gua tsur selama tiga hari. Kaum Quraisy yang kehilangan jejak mereka berdua mendatangi rumah Abu Bakar. Begitu pintu dibuka oleh Asma' binti Abu Bakar, Abu Jahal berkata: "Dimana Muhammad dan ayahmu?"tanya Abu Jahal.
"Mengapa kau bertanya kepadaku? Sejak kapan seorang laki-laki Arab memberitahu kepada anaknya ke mana ia pergi. Bukankah Abu Bakar biasa berdagang ke banyak tempat tanpa memberitahuku?" Mendengar jawaban tersebut Abu Jahal marah dan naik pitam. Sekali lagi ia bertanya kepada Asma' : "Di mana Muhammad dan ayahmu?
"Bukankah sudah kujawab bahwa Abu Bakar bisa pergi ke mana saja. Apalagi Muhammad, yang bukan ayahku." Jawaban Asma' tersebut membuat Abu Jahal tak tahan lagi.
"Plak!" pukulan keras mendarat di kepala Asma' hingga anting-anting yang dikenakan terlepas dan darah mengalir dari kepalanya. Asma' mengaduh kesakitan, entah bagaimana rasanya seorang wanita hamil diperlakukan seperti itu. Itulah pengorbanan. Ia berhasil menjaga sebuah rahasia besar, menjaga keselamatan Rasulullah dan keberlangsungan dakwah.
Gagal mengorek keterangan, Abu Jahal pun pergi dengan kemarahan, yang tak kunjung reda. Sejarah mencatatnya sebagai orang yang hina. Sebab sebengis-bengisnya orang Arab, belum pernah ada yang memukul kepala seorang wanita merdeka. Namun kali itu Abu Jahal menghinakan dirinya sendiri.
Tidak lama kemudian, kakeknya Abu Quhafah, ayah dari Abu Bakar, mendatangi Asma, cucunya. Ia mendengar bahwa Abu Bakar telah meninggalkan kota Mekkah. Ia khawatir kalau cucu-cucunya terlantar setelah ditinggal pergi oleh ayahnya. Ia menanyakan kepada Asma' tentang harta yang ditinggalkan untuk biaya kehidupan mereka. Asma' sangat memahami kekhawatiran yang dirasakan oleh kakeknya ini. Sebab pada saat hijrah, dikabarkan bahwa Abu Bakar telah membawa seluruh hartanya yang berjumlah 5000 hingga 6000 dinar.
Kakeknya yang buta, datang kepada Asma' untuk memastikan apakah benar bahwa Abu Bakar telah membawa seluruh hartanya. Kemudian dengan kecerdasan yang dimiliki Asma', ia mengambil batu batu dan meletakkannya di lubang angin, tempat ayahnya pernah meletakkan uang sebelumnya. Kemudian dia menutupinya dengan selembar baju.
Setelah itu, Asma' memegang tangan kakeknya agar ia meraba batu batu tersebut dan menyangkalnya sebagai uang yang ditinggalkannya ayahnya. Sang kakek pun merasa lega. Kemuliaan akhlak Asma' itu telah memenangkan rasa gundah di hati sang kakek. Padahal, sebenernya Abu Bakar tidak meninggalkan sekeping dinar pun bagi keluarganya. Namun, Asma' mengikhlaskannya. Ia tak menuntut harta dari sang ayah.
Tidak hanya sebatas itu yang dilakukan oleh Asma' pun tak menuntut apa-apa. Ia menerima Zubair yang tak memiliki apapun, kecuali hanya seekor kuda. Dengan penuh keikhlasan, Asma' memberi makan kudanya dan mencukupi kebutuhan serta melatihnya. Ia menumbuk biji kurma untuk makan kuda, memberinya minum, dan membuat adonan roti.
Asma' binti Abu Bakar juga seorang muslimah yang sangat dermawan. Para sahabat mengakuinya. Abdullah bin Zubair berkata : "Tidaklah kulihat dua orang wanita yang lebih dermawan daripada Aisyah dan Asma'." Kedermawanan mereka berbeda. Aisyah suka mengumpulkan sesuatu, setelah banyak lalu dibagikannya. Sedangkan Asma' tidak menyimpan sesuatu untuk besoknya. Karena kedermawanannya, saat ia jatuh sakit, ia langsung membebaskan semua hamba sahayanya.
Selain terkenal dermawan, Asma' juga seorang muslimah yang sangat berani. Pengabdian dan pengorbanan Asma' membela agama Allah SWT begitu besar. Tak heran jika ia digelari "Dzaatun Nithaqaini" (wanita yang memiliki 2 selendang). Alkisah, setelah bersembunyi selama 3 hari di Gua Tsur, Nabi SAW dan Abu Bakar memutuskan untuk berangkat ke Madinah. Asma mempersiapkan perbekalan, makanan dan minuman untuk perjalanan beliau dan ayahnya. Ia membawanya ke Gua Tsur yang jaraknya sangat jauh dari kota Mekkah, dengan jalan yang gelap dan naik turun. Padahal saat itu ia sedang hamil tua. Bisa dibayangkan bukan, bagaimana luar biasanya pengorbanan Asma' untuk sebuah perjuangan Islam? Bagi yang sudah pernah ke tanah suci, pastilah tahu dan bisa membayangkan. Saat itu ia lupa membawa tali untuk mengikatkan perbekalan tersebut ke tunggangan. Karena itu, ia membelah ikat pinggang menjadi dua. Satu potong digunakan untuk mengikat perbekalan ke tunggangan, satunya lagi dipakainya sebagai ikat pinggang. Melihat apa yang dilakukannya ini, Nabi SAW menggelarinya "Dzaatun Nithaaqain" (yang memiliki 2 ikat pinggang).
Semua peristiwa itu terjadi ketika Asma' dalam keadaan hamil, bahkan suaminya, Zubair bin Awwam telah terlebih dahulu hijrah ke Madinah bersama kaum Muslimin lainnya, sebagaimana diperintahkan Rasulullah SAW. Sungguh pengorbanan yang tidak terkira dari wanita pemberani ini. Semua itu dilakukannya dengan ringan dan ikhlas karena kecintaannya kepada Allah dan RasulNya.
Beberapa hari berlalu, setelah suasana kota kembali tenang kembali karena hijrahnya Nabi SAW dan Abu Bakar, Asma' dan saudara saudaranya menyusul hijrah ke Madinah beserta beberapa orang Muslim yang masih tertinggal. Bayangkan, seorang wanita dalam keadaan hamil tua melakukan perjalanan lebih dari 500 km?? Kita tahu bagaimana beratnya perjalanan di masa lalu. Sangat jauh berbeda dengan perjalanan di zaman sekarang yang penuh kenyamanan. Hingga setelah beberapa hari tinggal di Madinah, ia melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Abdullah.
Kaum muslimin, baik dari kalangan Anshar maupun Muhajirin menyambut kelahiran Abdullah bin Zubair, bayi pertama yang terlahir di kota Madinah, melewati kampung-kampung orang Yahudi.
Tidak hanya itu, salah satu bukti keberanian Asma' yang lain adalah keikutsertaannya di Perang Yarmuk bersama suaminya, Zubair bin Awwam. Sehingga Umar bin Khattab RA yang saat itu menjabat sebagai Khalifah, sangat menghormati Asma' dan memberinya tunjangan sebanyak 1000 dirham.
Asma' adalah seorang muslimah yang berpendirian dan berpegang pada akidah yang kuat. Pada suatu ketika, datang Qutailah binti Abdul Uzza, ibu kandungnya yang telah diceraikan oleh Abu Bakar karena tidak mau masuk Islam. Ia membawa hadiah-hadiah berupa kismis, Samin dan anting anting dengan harapan Asma' bisa kembali kepadanya. Namun Asma' menolak hadiah tersebut dan tidak mengizinkannya masuk rumah kecuali setelah menanyakan kebolehan hal itu kepada Rasulullah SAW.
Selain seorang yang dermawan dan pemberani, Asma' juga seorang Muslimah yang aktif dalam belajar tentang agama. Sebagai buktinya ia meriwayatkan lebih dari 50 hadits dari Nabi SAW. Bahkan, ia juga dikenal sebagai wanita penyair pemberani, mempunyai logika, dan tetap melakukan syiar Islam meski ia sudah lanjut usia. MaaSyaaAllah..
Suatu saat putranya, Abdullah, datang menemuinya. Saat itu ia sudah berusia 100 tahun dan sudah tidak bisa lagi melihat. Abdullah berkata kepada ibunya, "Wahai ibu, bagaimana pendapatmu mengenai orang yang telah meninggalkan aku, begitu juga keluargaku. "Asma' berkata: "Jangan biarkan anak-anak kecil Bani Umayyah mempermainkanmu. Hiduplah secara mulia dan matilah secara mulia. Demi Allah, sungguh aku berharap kamu mengakhiri kehidupan ini dengan baik. "Kemudian Abdullah berkata: "Wahai ibu, aku takut jika padukan Syam membunuhku, mereka akan memotong- motong tubuh dan menyalibku."
Asma' menjawab dengan perkataan yang kukuh seperti gunung, kuat seperti jiwanya, besar seperti imannya, dan perkataan itulah yang menentukan akhir perjuangan putranya. "Hai anakku sesungguhnya kambing yang sudah disembelih tidaklah merasa sakit bila ia dikuliti." MaaSyaaAllah, ini sangat di luar nalar kita sebagai seorang ibu. Biasanya, seorang ibu tidak akan rela kehilangan anak dengan sebab apapun. MaaSyaaAllah..
Setelah mendengar motivasi ibundanya tersebut, Abdullah pun keluar dan bertempur hingga ia terbunuh. Datang berita kematian kepada ibunya, maka iapun mengeluarkan air matanya yang tertahan. Abdullah gugur sebagai dengan mempertahankan nilai yang tinggi dari ibu teladan. Diriwayatkan, bahwa Al-Hajjah berkata kepada Asma' setelah Abdullah terbunuh. "Bagaimanakah engkau liat perbuatanku terhadap putramu, wahai Asma'?" Asma' menjawab : "Engkau telah merusak dunianya, akan tetapi dia telah merusak akhiratmu.
Asma' wafat di Makkah dalam usia 100 tahun,sedang giginya tetap utuh, tidak ada yang tanggal dan akalnya pun masih sempurna, tidak pikun dan lupa. Semoga Allah merahmatinya dan kita mengambil banyak hikmah dan pelajaran dari berbagai peristiwa dalam perjalanan hidupnya yang tidak bisa kita ceritakan semuanya.
"Allah yang menjadikan bumi itu mudah untuk kalian, maka berjalanlah di seluruh penjurunya dan makanlah sebagian rejeki dari-Nya dan kepadaNya lah tempat kembali ( Al Mulk:15)
Apa yang bisa kita ambil dari seorang Asma untuk kita contoh
1. Asma wanita yang sangat berani, ketika Rasulullah perjalanan hijrah ke Madinah dan singgah di gua tsur karena alasan keamanan, asmalah yang memberikan makanan atau mengantar makanan.. padahal saat itu bukanlah saat yang aman. Diusia kehamilan yang tua , Asma juga ikut perjalanan hijrah ke Madinah berjalan 500 km dalam keadaan hamil.
2. Asma orang yang tidak cengeng bahkan sangat kuat aqidahnya, ketika ibunda Asma menawarkan harta yang banyak untuk Asma kembali lagi agama nenek moyangnya, Asma tak mau.
Semua yang dilakukan Asma untuk membantu perjuangan Rasulullah menegakkan nilai Islam, juga menyebarkan nilai Islam. Asma tak berfikir setelah berjuang untuk Islam tak sama sekali mikirin akan dapat harta atau kekayaan yang banyak. Asma sangat mencintai Allah dan RasulNya. Hingga mau berkorban dengan apapun untuk Islam. Bagaimana dengan kita?? Yang selalu menilai kehidupan kita dengan materialisme selalu ingin mengambil keuntungan dari apapun.
Kita contoh Asma yang sangat berani dan sabar. Kalau kita malu dan malas berdakwah liat Asma begitu bangga terhadap Islam. Lihat Asma lagi ditakdirkan Allah memiliki suami yang biasa saja secara harta, lalu apakah Asma mutung alias ngambek dengan kondisi rumah tangga yang awalnya tak ada? Lalu bagaimana dengan kita, sanggupkah kita mewarisi nilai kehidupan Asma yang sangat sabar. Kita lihat lagi Asma menjadi Ummahat yang begitu kuat fisiknya, hijrah ke Madinah berjalan 500 km dengan kondisi hamil. Kuat ya? Jelas, maka jangan cengeng kita jika Allah harus mengamanahi dakwah di pundak kita, ayo datang kajian, ayo datanglah ke majlis orang-orang Sholihah yang akan meningkatkan kapasitas kita sebagai muslimah. Betapa sehatnya Asma, lalu kita kenapa harus ringkih, malas untuk berjuang menegakkan agama Allah.
Kita putus generasi mecin dengan tidak memakan banyak makanan yang mengandung pengawet karena akan melemahkan fisik kita. Kita makan yang halal dan thayyib. Halal InSyaaAllah pasti, sedangkan thayyib ayo kita lihat zat yang kita makan apakah masih mengandung bahan yang mudah sekali bikin kita sakit. Jadilah muslimah yang sehat dan kuat untuk satu perjuangan menegakkan kalimat Allah
Alhamdulillah khalas. Alhaqqu mirRabbiik falaa takunannaa minal mumtariin ❤
★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1 G-2
MasyaAllah.. Izin bertanya ya, Ustadzah, di era milenial seperti sekarang ini, cara apa yang paling mudah untuk menguatkan diri dari gempuran godaan materialisme? Karena berbagai aspek sudah tidak luput dari hal tersebut
Jawab:
Jawabannya mirip dengan nomer 2, hanya tambahkan ya. Kita biasakan punya motto hidup kita adalah beribadah kepada Allah, maka kita akan menjadi manusia yang lebih berhati-hati lagi.. ingat dunia adalah sementara, ingat amal Sholeh yang ikhlas akan kita bawa sebagai bekal. Ingat lagi akan malaikat maut yang bisa mencabut umur kita tanpa ada pemberitahuan. Wallahu 'alam
2 G-2
Bismillah. Ijin bertanya, Ustadzah. Menjadi muslimah di era now itu sungguh berat dari godaan dunia. Lalu bagaimana tips kita bisa tangguh seperti Asma binti Abu Bakar ya? Karena sungguh sulit sekali menggenggam erat sunnah. Jazakillah khoir.
Jawab:
1. Kita luruskan lagi niat hijrah kita karena Allah, maka bersabarlah dengan niat kita, terus belajar nilai Islam dengan kesabaran agar kita hidup dengan cara Islam dan kita akan meninggalkan dunia ini dengan Islam juga.4. Gantilah baca buku bacaan kita dari buku novel ke buku islami yang akan menambah semangat kita beribadah kepada Allah dan berjuang untuk agama ini.
5. Kuatkan lagi ibadah sholat wajib tepat waktu, sholat Sunnah qobla dan ba'da sholat wajib, sholat tahajud, Dhuha, tilawah, sedekah, terus dzikir adalah kepribadian kita. InSyaaAllah ketika kita hidup hanya untuk kebaikan, kita jaga asma Allah dalam hidup kita, maka lelahnya ibadah kita hadiahnya adalah penjagaan Allah atas diri kita. Wallahu 'alam
3 G-1
Assalamualaikum wrwb Ustadzah, contoh konkrit seperti Asma binti Abu Bakar untuk era sekarang bagaimana ya?
Jawab:
Banyak sekali contoh kongkritnya:
- Kita mau belajar Islam lebih semangat lagi dan setelah kita belajar maka bagikan ilmu kita kepada siapapun obyek dakwah kita.
- Beramal Sholih tanpa berhitung, terus budayakan ikhlas dalam beramal, tanpa memikirkan apapun yang kita dapat setelah beramal. Ingatlah cukup kita tahu ayat ini inahsanntum ahsanntum liannfusikum wa inahsanntum falahaa bahwa kebaikan itu akan kembali pada orang yang berbuat baik. Jadi terlihatlah aktif di dunia dakwah dan sosial, untuk berbagi ilmu kepada siapapun, ilmu apapun yang kita punya. Di dunia sosial bergabunglah di komunitas sosial yang bisa mengumpulkan dana-dana sosial untuk berbagi kepada yang terkena bencana alam, kepada yatim, dhuafa.
- Yang terpenting kebaikan kita bisa dirasakan siapapun, tetangga kita dengan membagi lauk atau hadiah, kepada teman kita juga mau berbagi hadiah karena kata Rasulullah tahaddu wa tahabbu saling memberilah kalian maka akan tumbuh cinta
Wallahu 'alam
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi robbil'alamiin
Doa Penutup Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Yuk kita berdo'a untuk mempererat ukhuwah
اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ, وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini, telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh perkenankan lah do'a kami.. Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA

Asma binti Abu Bakar, Dermawan dan Pemberani
Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Friday, June 20, 2025
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Kamis, 13 Oktober 2022
Waktu : 19.45-21.00 WIB
Narsum : Ustadzah Siti Halimah
Materi : KEMATIAN
Moderator : Bundew feat Mba Dellia
Notulen : Bunda Sasi
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum sahabat Sholihah....
Apa kabar gerangan?
Sebelum memulai boleh ya saya ijin bertanya pada semua di sini....
• Adakah di antara bunda-bunda Sholihah yang pernah merasakan mati?
• Atau pernah bermimpi mati?
• Atau membayangkan mati?
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Assalamualaikum Sahabat Sholihah...
Salam kenal dari saya si calon mati ..
Saat ini saya tengah berada di sebuah tempat yang akan menjadi sebuah gerbang untuk memulai sebuah langkah besar ....
Sebuah gerbang yang apabila kita telah memasukinya, maka kita tidak dapat kembali lagi..
Sebuah gerbang menuju hidup yang baru dengan segala konsekwensinya...
Sebuah gerbang yang sarat dengan segala kisah misteri di dalamnya, sebab hanya Sang Pencipta lah yang Maha Mengetahui apa yang tersembunyi di dalam sana....
Sebuah gerbang menuju satu titik terakhir perjalanan hidup manusia...
Sebuah gerbang yang akan membuka sebuah pintu penghakiman bagi diri yang tengah mempersiapkan pertemuan...
Sebuah gerbang bernama kuburan.
Dari sinilah pertemuan kita akan diawali....
Perkenalan dari saya... Si calon mati
Sudah siap untuk bersafari ke sebuah tempat yang mungkin enggak jauh dari rumah kita... Sebuah tempat yang cuma seukuran 2x1m saja...
Mari kita siapkan diri.. untuk berandai...
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
بسم الله الرحمن الرحيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
أَمَّا بَعْدُ؛
Segala Puji bagi Allah..
Tuhan semesta alam,
Yang tiada illah selain Allah,
Yang Rahman dan Yang Rahim,
Yang dengan ijinNya kita masih dapat bertemu malam ini .. dalam ni'mat hidup dan kehidupan
Sholawat serta salam kita haturkan senantiasa kepada Qudwah Hasanah kita, Baginda nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat. Semoga kelak di padang mahsyar nanti kita semua mendapatkan syafaat dari beliau, aamiin yaa robbal alamiin
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Bismillah....
Hikmah mendalam di balik ta'ziyah :
"Andai yang terbujur di pembaringan itu adalah aku"
Salam sahabat Sholihah...
▪Segala puji bagi Allah Subhanallahu wa ta’ala, kepada-Nya lah kita harus memuji, memohon pertolongan dan ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejelekan jiwa dan keburukan amal perbuatan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata yang tidak memiliki sekutu, dan Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Apa kabar kiranya diri anda saat ini? Semoga Kebaikan senantiasa Allah limpahkanlah kepada engkau di mana pun berada. Dalam ni'mat kehidupan yang mampu kita syukuri, sebab Allah masih memberikan waktu bagi kita untuk terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu, sampai nanti Allah katakan berhenti.
Sahabat sholihahku...
Sebagai Prolog dari pertemuan kita malam ini, maka ijinkan saya untuk menyajikan tanda cinta dari Sang Robb pada hamba-Nya.
Ini adalah tadzkiroh untuk kita semua... Bacalah dan renungkan dengan hati mu...
Sahabat...
Hidup ini adalah ujian... Kebaikan juga ujian...Keburukan pun ujian ...
Bila diberi kebaikan kita bersyukur dan bila mendapatkan keburukan berusahlah untuk bersabar dan segera bangkit memperbaiki keadaan, agar keburukan itu tidaklah membuat kita menjadi jasad tanpa ruh. Sebab setiap jiwa pasti akan mati dan harus mempertanggungjawabkan segalanya di hadapan Allah kelak. Semua milik Allah dan akan kembali kepada Allah pula....
To Allah we belong...And to Him we shall return..
كُلُّ نَفۡسࣲ ذَاۤىِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَنَبۡلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلۡخَیۡرِ فِتۡنَةࣰۖ وَإِلَیۡنَا تُرۡجَعُونَ
''Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenarnya) dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.'' (QS 21: 35).
.Kemudian ingatlah wahai sahabat.... Kematian adalah takdir seluruh makhluk, manusia ataupun jin, hewan ataupun makhluk-makhluk lain, baik lelaki atau perempuan, tua ataupun muda, baik orang sehat ataupun sakit.
Begitulah yang Allah katakan dalam firmanNya yang mulia,
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran: 185).
Sahabat.... Setiap manusia memiliki ajal, dan kematian yang tidak bisa dihindari dan kita tidak ada yang bisa lari darinya. Namun sayang, sedikit manusia yang mau bersiap menghadapinya. Padahal semua kita akan ditanya oleh Allah kelak ... Tentang semua hal... Bahkan tentang apa yang tersirat dalam desiran jiwa-jiwa kita...
Simaklah fakta yang telah makin marak terlihat di akhir zaman ini...
“Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu kan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8).
Sahabat
Mungkin yang harus sering kita ingat adakah Semua yang bernyawa pasti akan mati sesuai ajalnya atas izin, takdir dan ketetapan-Nya. Siapapun yang ditakdirkan mati pasti akan mati meski tanpa sebab, dan siapapun yang dikehendaki tetap hidup pasti akan hidup.
▪Dan sebab apapun yang datang menghampiri tidak akan membahayakan yang bersangkutan sebelum ajalnya tiba karena Allah Ta’ala telah menetapkan dan menakdirkannya hingga batas waktu yang telah ditentukan.
▫Tidak ada satupun umat yang melampaui batas waktu yang telah ditentukan. Pun demikian dengan kita....
“Sering-seringlah mengingat pemutus segala kenikmatan, yaitu KEMATIAN, karena tidaklah seseorang mengingatnya dalam kesempitan hidup melainkan akan melapangkannya dan tidaklah seseorang mengingatnya dalam keleluasaan hidup melainkan akan mempersempitnya.” (HR. Baihaqi, Ibnu Hibban dan Bazzar, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’).
Sahabat Sholihah-ku...
Mengingat kematian akan menimbulkan rasa khawatir di dunia yang fana karena kita akan menuju negeri akhirat yang abadi.
Mengingat kematian juga akan membuat kita waspada pada sebuah panggilan mendadak dari Tuhannya...
Mengingat kematian akan membuat kita selalu ready untuk menyambut tamu bernama malaikat maut, yang setiap saat akan mengikuti langkah kita.. sebab maut memang mengejar kita seperti rezeki mengejar pemiliknya..
“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.” (HR. Ibnu Hibban No. 1084).
Sahabat sholihah-ku..
Kematian pun tidak mengenal usia, waktu ataupun penyakit tertentu, mengapa? agar setiap orang mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
▪ Manusia tidak pernah lepas dari kondisi lapang dan sempit, sehingga dengan mengingat kematian, maka manusia tidak akan terlena ataupun berputus asa dari takdir.
▫Dan untuk manusia yang mengingat kematian akan dimuliakan dalam tiga hal, yaitu memiliki kemampuan untuk segera bertaubat, memiliki Hati yang qanaah, serta memiliki dorongan untuk giat ibadah. Demikian Tanda cinta dari Allah untuk kita, hamba-hamba-Nya....
▪Kenapa tanda cinta? Sebab kematian merupakan sebuah gerbang untuk memasuki sebuah sisi lain kehidupan seorang manusia, yang melalui kematian, maka seorang hamba sedang berjalan untuk bertemu dengan Robb semesta alam.. entah akan berakhir bahagia atau sengsarakah kisah seorang manusia, semua bergantung pada kasih sayang dan Rahmat Tuhannya.... Robb semesta alam..
Bagi orang yang beriman dan menjaga imannya hingga akhir, tentunya Allah janjikan sebuah akhir manis yang penuh bahagia dan keni'matan surga yang tiada tara...
Dan begitupun sebaliknya... Bagi mereka yang tiada beriman, lalai dan tidak pernah menjaga amanah Tuhannya... Maka ketahuilah neraka itu amat kejam adanya...
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Bila demikian adanya, maka bagi kita manusia-manusia yang beriman, apakah pantas bagi kita untuk takut menemui kematian? Minimal bagi kita mengingat kematian bukanlah sebuah ketakutan, bukanlah semua keengganan sebab kita tahu bahwa kematian memang nyata adanya...
Sahabat Sholihah-ku....
Saat kelak Allah panggil pulang... Apakah anda dapat menolak? Tentu tidak...
▪Saat Allah panggil kita pulang, sesaat kemudian kita hanyalah jasad kaku yang tiada lagi bernyawa, tiada lagi memiliki kesempatan untuk beramal.
▫Kita hanya jasad kaku, yang akan segera dimandikan dan dikafani...
▪Kita hanya jasad kaku yang akan di Sholati, dan kemudian kuburkan....
▫Kita hanya jasad kaku yang akan ditinggalkan seorang diri, tidak ada yang bersedia menemani di dalam kubur .. cuma ada sunyi senyap dan gelap ...
Sangat menakutkan....
▪Dan ketika, belum hilang ketakutan dan kaget kita... Ternyata datanglah 2 orang yang tiada kita kenali diri-diri mereka, mereka datang dengan membawa pertanyaan dari Tuhannya...
▫ Pertanyaan yang merupakan bukti keimanan dan bukti dari semua sumpah kita pada Robb kita dahulu... Bahkan saat kita belum lagi dilahirkan, Allah pun telah menyaksikan sumpah kita bahwa kita bahwa Allah Tuhan kita ...
أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ
(Allah berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Benar (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar pada hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan),” (QS. Al-A’raf [7] : 172).
▪ Pertanyaannya kini.... Apakah kita dapat menjawab pertanyaan tersebut? Wallahu a'lam..
Itu semua rahasia Allah untuk kita....Bahagia atau sengsara seorang hamba dimulai dari titik ini.... Sangat krusial...Penuh ketakutan...Penuh ketidakpastian akan nasib diri saya dan anda sahabat ... Dan kita pun pada akhirnya hanyalah seonggok daging tanpa nyawa .. Yang akan terkubur...Sendiri...Dalam gelap ..Tiada yang bersedia menemani...Hanya amal Sholih ...
Juga Rahmat dari Robb Sang Penguasa Seluruh langit dan bumi yang akan menjadi berita gembira bagi para penghuni di kubur nanti..
Dan Apakah anda pernah berfikir itu sahabat? Seandainya yang terbujur di pembaringan itu adalah aku....
Mohon maaf sahabat Sholihah-ku... Jika materinya terlalu panjang ya .. Sebab memang agak bingung mengungkapkan sebuah perenungan diri tanpa ada praktek
Sahabat ...
Materi ini mungkin tidak akan terlalu fokus pada tema... Mohon dimaafkan..
Sebab untuk membuat seseorang bisa merasakan bahwa jasad yang terbujur itu adalah aku... Mungkin akan lebih mudah bila dipraktekkan...
Ucapan...Kata-kata...Terkadang hanya jadi ingatan sesaat ...
Ada sebuah pertanyaan untuk kita saat ini ..
Seandai besok ternyata kita mengetahui dengan jelas... Bahwa waktu kita habis....
Apa yg kira-kira akan kita lakukan ? Apa hal pertama yang jadi prioritas kita sebelum malaikat maut datang dan mencabut satu-satunya nyawa kita....Mengingat mati...
Membayangkan diri dalam keadaan terbujur kaku
Memang obat terbaik untuk menjadikan diri jadi lebih aware dengan hari perhitungan kelak...
Membayangkan saja bisa membuat kita jadi tiba-tiba bertaubat...
Tapi nyatanya .. manusia adalah Al insan..yang mempunyai sifat pelupa...Jika saat ini ingat ..
Entah besok... Jika saat ini bertaubat.. Entah besok...
Jadi inilah alasan kenapa kita perlu materi ini...Mungkin mengingat bersama akan terasa lebih kuat... Tapi bagaimana saat kita sendiri...??? Bisakah kita istiqomah untuk senantiasa berzikrul maut? Senantiasa membayangkan bahwa jasad yang terbujur kaku itu adalah kita .. si calon mati. Pada akhirnya ukuran Liang kubur kita sama
"Sesungguhnya orang yang mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu." (QS. Al Hujurat: 13)
Pada akhirnya... Ujung hidup kita akan sama. Ga peduli berpunya atau tidak memiliki sesuatu
Muda atau tua. Sakit atau sehat...Jika sudah saatnya...Jika giliran kita...Maka ...Mayat yang terbujur kaku itu pasti akan ada...Maka mayat yang terbujur kaku itu pasti akan sama...dalam derajatnya...Dalam kedudukannya... Sama-sama sebagai Mayat .. Yang harus berdiri kelak di hadapan Sang Pemilik segala kekuasaan...Menerima sebuah keputusan... Bahagia Atau Sengsara ..Sudah siapkah anda sahabat???
Tinggal pertanyaan... Sudah punya bekal? Kalau sudah... Cukupkah bekal kita? Yakinkah semua bekalnya mampu membuat Allah mengampuni dan merahmati kita?
Ada beberapa kisah yang bisa kita lihat dari para salafus Sholih... ..
Betapa kematian seringkali datang tiba-tiba wahai sahabat...., tanpa menentukan masa, menyentak yang terlena, mengingatkan bagi yang tak kunjung sedia. Saat kematian tiba; dikatakan oleh para ulama...
لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Tak dapat diakhirkan, juga tak kuasa diundurkan. Betapa banyak yang berlari dari kematian, namun pada akhirnya kematian tetap mendapatinya dalam ketidaksiapan. Beginilah yang telah Allah tegaskan dalam firman-Nya yang mulia
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh……..…” (QS. An-Nisaa: 78)
Maka sahabat ...
Mati sejatinya kenikmatan bagi yang mempersiapkan, jalan para perindu untuk bertemu dengan Tuhan, satu momen yang telah lama dinanti-nantikan. Tapi bagi pelaku kemaksiatan, ia bukanlah jalan pulang, kematian justru menakutkan, tak ada bekalan dan persiapan, lalu bagaimana mungkin ingin bertemu Tuhan dalam kondisi demikian.
Mari sedikit belajar dari beberapa kisah fenomenal yang luar biasa. Sedikit kita mengintip untuk Belajar bagaimana para ulama menutup kematian dengan penuh keindahan.
Lihatlah seorang ulama bernama Abu Zur’ah Ar Raziy misalnya, bagaimana ia menutup kisahnya yang indah. Kematian menyapa beliau tepat setelah ia membaca sebuah hadits;
من كان آخر كلامه من الدنيا لاإله إلاالله دخل الجنة
Barang siapa yang akhir ucapannya di dunia “laa ilaaha illa llah” maka dia masuk Syurga”.
Masyaa Allah....
Begitupun dengan kisah seorang ulama lain... seperti Ibnu Rajab Al hambali yang terkenal. Beliau wafat saat menulis syarah dari Shahih al Bukhary. Beliau wafat tepat saat ia goreskan penanya di bab “Janaaiz” (jenazah).
Kemudian... Siapa yang tak mengenal Ibnu Hajar al Asqalany, dalam kondisi apa beliau menutup usia? Beliau tutup kisah indahnya saat membaca ayat dalam Al-Qur’an;
سلام قولاً من رب الرحيم
Dikatakan kepada mereka para penghuni Syurga : “Salam (keselamatan)”, sebagai ucapan dari Rabb yang Maha Penyayang.
Setiap kali saya membaca ulang kisah para salafus Sholihah itu dijemput malaikat maut... Maka rasanya ingin menangis... Bagaimanakah nanti saya akan dijemput...Dalam sikon seperti apakah saya berhadapan dengan kematian...
Sampai di sini.. apa yang dirasakan oleh para bunda semua? Bagaimana dengan semua pertanyaan saya sejak tadi? Sudah siap untuk dijemput pulang? Atau jika memang jawaban dari semua pertanyaan itu adalah tidak.... Mungkin ada yg punya pengalaman tentang maut atau pernah melihat orang yang sedang sakaratul maut? Atau ada terbayang-bayang bahwa yang dikubur itu adalah saya sendiri?Silahkan berbagi yang ingin berbagi kisah jika pernah merasakan ya...Atau lanjut saya sampaikan hal lain...?
KEMATIAN PASTI MENJEMPUT
Hidup di dunia ini hanya 3 hari. Hari kemarin, tidak akan kembali. Hari ini, dijalani dan tidak akan abadi. Hari esok, tidak pernah tahu apa yang terjadi. Dan bisa jadi ternyata sudah mati... Dan hidup bukan untuk mati. Tetapi mati itulah untuk hidup. Hidup bukan untuk hidup. Tetapi untuk Yang Maha Hidup... (Ustadz Najmi)
Sahabat Sholihah...
Dalam hidup kita hanya punya 3 hari .. Maka manfaatkanlah...Sebelum terlewati hari kemarin.
▪Oya... untuk diperhatikan bagi kita, apabila kita membantu seseorang ketika sedang sakaratul maut... untuk dapat mengucapkan syahadat ..Bimbing pelan-pelan dengan penuh kesabaran...Sambil didoakan agar beliau mampu mengucapkan syahadat dengan baik...Cukup sampai pada batas
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
laa ilaaha illallaah
Bila telah berhasil mengucapkan... Maka biarkan si calon mayit itu tenang.. Karena seseorang yang sakaratul maut cukup sekali mengucapkannya.. Karena jika diulang kembali khawatir tidak akan bisa mengucapkan seperti pertama tadi beliau mengucapkan.. sebab sakaratul maut itu sangat berat.
Ada keterangan yang saya baca dari sebuah kitab...
Dari seorang imam beliau adalah Al Auzai yang berkata, telah sampai berita padaku, bahwasanya seorang mayat akan tetap merasakan sakitnya kematian sebelum dia dibangkitkan dari kubur.
Saddad bin Aus mengatakan, kematian merupakan peristiwa yang paling menyakitkan di antara dunia dan akhirat bagi orang yang beriman. Ia lebih sakit daripada digergaji dengan gergaji besi, dipangkas dengan gunting, ataupun diaduk dalam air yang mendidih. "Seandainya seorang mayat mempu menceritakan kematian kepada penghuni dunia yang masih hidup tentu mereka tidak bisa menikmati dengan tenang, dan tidak pula tidur nyenyak."
Begitu ya kira-kira ... Saking beratnya, Rasulullah pernah mengisyaratkan bahwa tercabutnya nyawa seseorang dari badannya di ibaratkan dengan seperti ditusukkan 300 tusukan pedang....
★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1 G2
Ustadzah ijin bertanya. Sebenarnya untuk si calon mati, kita dikasih tanda-tanda tidak ya. Saya pernah dengar-dengar, entah ini hadist atau apa, katanya ada tanda-tanda 100 hari sebelum kematian kita sudah diberi tanda-tanda, entah mimpi atau apa ya? Saya penasaran dengan selentingan cerita ini. Afwan, kalau saya salah
Jawab:
Baik, untuk tanda 100 hari tersebut saya belum menemukan hadistnya. Mohon maaf, mungkin karena keterbatasan ilmu saya. Yang selama ini saya ketahui bahwa Seseorang tidak pernah tahu kapan dirinya akan diwafatkan. Bahkan sejam sebelum kematiannya pun dia tiada mengetahui. Jikalaupun ada banyak tulisan yang menceritakan tentang tanda 100 hari, 40 hari, 7 hari, itu tidak disertakan dalil yang nyata.
Tapi bagi orang beriman... InsyaaAllah pasti akan Allah mudahkan . ada bisyaroh atau hati yang bisa merasakan sesuatu. Atau kita sebut sebagai feeling ya. Biasanya suka bilang, Saya mau ranjang baru atau mau pergi. Tapi itu hanya sekedar perasaan.Tidak ada pengetahuan dirinya kapan dia akan dijemput. Wallahu a'lam
Mungkin materi kematian bukan sesuatu yang populer, jadi mungkin hanya menimbulkan ketakutan untuk yang menyimak. T
Tapi satu hal sahabat,untuk orang yang Allah beri kemudahan. Kematian merupakan kebaikan. Kebahagiaan. Karena akan segera bertemu dengan Robbnya. Mendapat banyak kebaikan Karena ada ni'mat kubur bagi mereka yang Sholih. Dan sebaliknya... Untuk orang yang dipersulit kematiannya... Maka perhitungan Allah pun tidak akan luput dari dirinya. Inilah maksudnya.. ada siksa kubur untuk mereka yang durhaka pada Tuhannya.
Selagi masih ada kesempatan. Yuukk kita pakai kesempatan itu sebaik mungkin, untuk melakukan banyak amal Sholih...
Simak deh hadist berikut, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan lah (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.
2 G1
Mohon tipsnya, Ustadzah, selain dari doa, apakah ada tips agar kita mendapat rizqi husnul khotimah? Terima kasih
Jawab:
Ada doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah, dan itu banyak sekali. Nanti saya coba salinkan dari beberapa kitab ya. Tapi jangan lupa, bahwa di yang kita minta bukan hanya husnul khotimah sebab doa minta dijauhkan dari siksa kubur pun sama perlunya.
Allahummaj’al khoiro ‘umurii aakhiruhu wakhoiro ‘amalii khowaatimuhu wakhoiro ayyamii yauma liqoo-ik
“Ya Allah, jadikan kebaikan di akhir umurku, dan kebaikan penyelesaian pekerjaanku, dan kebaikan di hari aku berjumpa dengan-Mu"
Itu salah satunya ya, dan sebagai tambahan...Untuk Sahabat Sholihah-ku.
Orang beriman meyakini bahwa waktu dan kesempatan untuk menjalani kehidupan yang diberikan oleh Allah kepadanya adalah anugerah yang besar, yang tidak didapatkan oleh hamba-hamba Allah yang lain. Maka sahabat, pantas bagi kita untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan dalam rangka membekali diri dan melakukan amalan sholih agar menggapai kebahagiaan di akhirat. Ada sebuah hadist. Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari bapaknya, bahwa seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang terbaik?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ
“Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.”
Dia bertanya lagi, “Lalu siapakah orang yang terburuk?”
Beliau Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ
“Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya” (HR. Ahmad; Tirmidzi; dan al-Hâkim. Disahihkan oleh al-Albâni)
Hal yang harus kita eling adalah mengingat Allah.. di manapun dan kapan pun. Kan tidak semua waktu kita 24 jam habis untuk dunia. Sebagai manusia kita perlu rehat. Kita perlu healing.. kita perlu punya me time. Nah gunakan saat itu untuk muhasabah diri, Bun. Semoga ingatan kita akan kematian bisa tetap hadir dalam diri kita. Wallahu a'lam
Banyak berdoa meminta ampunan, rahmat dan perlindungan Allah. Sebab seseorang masuk surga dikarenakan Rahmat Allah bukan karena banyaknya amalan kita. Amalan itu hanya wasilah, Bun... Untuk membuat Allah melirik kita
PENUTUP
Andai yang terbujur di pembaringan itu adalah aku... Tiada kata yang dapat ku ucapkan...
Selain melihat raga yang terbujur kaku.. Tanpa ruh, Tanpa nyawa, Tanpa gerak,
Tanpa bisa lagi menyapa, Tanpa bisa lagi beramal..
Andai yang terbujur di pembaringan itu adalah aku...
Hanya dapat melihat mereka yang datang menangis melihat jasadku yang terbujur kaku tanpa nyawa lagi. Tanpa bisa menyapa. Dan berbagi salam. Tanpa bisa memeluk. Dan berbagi senyum. Hanya ada tangis dan sedih melihat ku terbujur kaku...
Andai yang terbujur di pembaringan itu adalah aku...Hanya dapat merenungi, apa yang akan terjadi..Melihat diriku dimandikan, dikafani, diSholati, dan dikuburkan kemudian ditinggalkan seorang diri...
Wahai suami tercinta...Wahai istri tersayang...
Wahai anak Sholih yang ku besarkan...Wahai keluarga besar tersayang ..
Wahai sahabat setia..Wahai teman seperjuangan..Wahai semua orang yang ku kenal...
Adakah yang bersedia menemani di sini ...
Sebab kubur itu sepi..Sunyi, Senyap, Gelap dan menakutkan...
Wahai gerangan di sana...adakah yang bisa menemaniku lagi .. seperti dulu kala ku masih bernyawa..
Rasa takut yang mengguncang...
Rasa kaget yang menggunung...
Rasa ngeri karena tiada mengetahui apa yang selanjutnya akan terjadi ...
Duh Robbiy...
Ijinkan aku kembali ..
Untuk memperbaiki diri...
Untuk banyak beramal dan mengikhlaskan diri ...
Ijinkan Robbi...
Tolong hamba Mu ini ..
Karena hamba tidak tau . Apa yang akan terjadi selepas 7 langkah mereka pergi...
Tolong hamba duhai Robbiy...
Tolong hamba Robbiy...
Ttd,
Mayat dalam kubur..
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Selamat bermuahasabah diri di Jum'at yang barokah. Banyaklah berdoa. Dalam gerak maupun diamnya kita. Semoga Allah menjaga diri dan keluarga kita. Hingga kedua kaki ini berhasil menapaki indahnya surga. Mohon di maafkan bila banyak hal yang tiada berkenan. Semoga bermanfaat apa yg telah di bagi bersama malam ini. Semoga kehadiran saya di sini dapat menjadi kebaikan. Jazakunalloh. Assalamualaikum..
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita
tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi robbil'alamiin
Doa Penutup Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Yuk kita berdo'a untuk mempererat
ukhuwah
اَللّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ
عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا
بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ,
وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ
فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya
Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan
bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah,
kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan
penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan
iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia
dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya
Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh perkenankan lah do'a kami.. Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Tim Posting June 19, 2025 New Google SEO Bandung, Indonesia•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Jum'at, 7 Oktober 2022
Waktu : 19.45-21.00 WIB
Narsum : Bunda Dewi
Materi : Rasulullah SAW Teladan Kita
Moderator : Ukhty Delia
Notulen : Bunda Sasi
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
Bismillahirohmanirohim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bunda-bunda shalihah kajian on line Hamba Allah..
Sehat semua yaaa dan semoga selalu semangat yaaa
Alhamdulilah malam ini kita akan belajar menggali ilmu yang bertepatan dengan maulid nabi kita Rosulullah SAW
Siaap yaaa
بِسْــــمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Sebelum materi inti ada perlunya kita mengetahui CARA MENELADANI Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam yakni :
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
لا ل لى اتباعه لى الكمال لا اسة العناية ا، العناية اب الله ل.
“Tidak mungkin bisa mengikuti beliau shallallahu alaihi wasallam secara sempurna, kecuali dengan mempelajari sunnah beliau dan memiliki perhatian yang besar terhadapnya, di samping juga memiliki perhatian yang besar terhadap kitab Allah Azza wa Jalla.” [Majmu'ul Fatawa, jilid 7 hlm. 210
Rosulullah SAW adalah manusia sempurna yang berakhlak mulia
Allah SWT berfirman pada Q.S. Al-Aḥzāb: 21, yang artinya: “Sungguh, telah ada bagi kamu pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagi orang yang selalu mengharap (rahmat) Allah dan (kebahagiaan) Hari Akhir, serta yang banyak berzikir kepada Allah.”
Hikmah ayat ini adalah Allah menyuruh kita untuk dapat meneladani Rosulullah Shalallahu alaihi wa sallam, harus mengenal perangainya.
Ibunda Ā’isyah r.a. pernah mengatakan bahwa perangai Rasulullah itu semua yang terdapat di dalam Al-Qur’an.
Rosulullah SAW Sebagai Nabi terakhir, merupakan sosok mulia di mata umatnya yang patut untuk kita teladani baik dari akhlak dan kebiasaan yang menjadikan Nabi Muhammad sebagai kekasih Allah.
Dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah memiliki budi pekerti yang baik, berkata jujur serta bersikap sopan kepada siapapun, beliau selalu menyapa kepada orang yang lebih tua serta dalam berbicara selalu lemah lembut, tidak sombong dan tidak pernah menyakiti hati orang lain.
Tugas kita meneladani pribadi Rosulullah SAW
Sebagai umatnya selayaknya meneladani Rasulullah ialah mempercayai serta meyakini dengan sepenuh hati akan kisah yang telah Allah ceritakan dalam Al-Qur’an. Allah SWT telah memilih Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan rasulnya yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu kepada umat seluruh alam.
Berakhlak terhadap nabi Muhammad suatu keyakinan dalam Islam yang harus kita teladani yaitu mempercayai dan memuliakannya, taat dan patuh serta mengucapkan shalawat serta salam kepada-Nya.
Sedemikian mulianya akhlak beliau yang terkenal dengan Al amin nya. Dan semua kisah hidupnya membawa hikmah dan teladan buat kita. Begitu cintanya beliau kepada umatnya hingga akhir hayatnya menyebut ummati ummati..ummati
Sebagai umatnya, kita mencintai beliau, meneladaninya dan bershalawat untuk baginda Rosulullah SAW, Bahkan Allah SWT dan Malaikat-Malaikat Allah bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW: “Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa”, yang artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya” (QS. Al Ahzab: 56)
Dalam sebuah hadistnya Rosulullah SAW bersabda,:Barangsiapa membacakan salawat kepadaku (Muhammad) sebanyak satu kali, maka Allah akan membalasnya dengan membacakan selatan kepada orang tersebut sebanyak 10 kali”(HR. Imam Muslim dari Abdullah bin ‘Amr bin Ash r.a.)
Mengapa kita harus meneladani Rosulullah SAW
▪1. Rasulullah adalah manusia yang paling baik ibadahnya. Bahkan sampai-sampai bengkak kakinya. Padahal beliau sudah dijamin masuk Surga, tapi beliau tetap bersemangat dalam beribadah.
Sampai istrinya bunda Aisyah protes bukankah engkau sudah dijamin masuk Surga? Tapi Rosulullah menjawab, aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur. MasyaaAllah. Bagaimana dengan kita??
▪2. Rasulullah SAW adalah orang yang paling bertakwa di antara orang-orang bertakwa.
▪3. Rasulullah SAW adalah manusia yang paling mulia dan terpuji baik di langit maupun di bumi, di dunia dan di akhirat.
▪4. Rasulullah adalah manusia yang paling suci dan manusia yang diharapkan syafaatnya di hari kiamat kelak.
▪5. Rasulullah SAW adalah sebaik-baiknya mahluk Allah di muka bumi ini. Baik akhlaknya maupun bentuknya.
▪6. Rasulullah SAW adalah manusia yang sabar dalam menyampaikan dakwah. Ia tidak pernah dendam, apalagi sakit hati.
Dan masih banyak lagi keistimewaan beliau, jika mau dijabarkan pastinya panjang banget ya, Bunda-bunda.
Semoga kita bisa meneladani sifat-sifat ini, kita ikuti dan aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka kita akan menjadi manusia mulia di atas dunia ini. Maka, mari kita jadikan momentum maulid untuk meneladani tata cara kehidupan Rasulullah SAW, mulailah dari akhlak mulia, ibadah yang maksimal dan kepedulian kita kepada sesama.
Insyaa Allah ini materi yang bundew sampaikan, semoga menjadi pencerahan buat semua yaa, meneladani kekasih Allah, Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. G-1
Assalamualaikum wrwb, Ustadzah, mau tanya benar enggak kalau kita baca sholawat sebanyak mungkin maka apa yang jadi hajat kita terkabul, sebelumnya maaf banget dengan pertanyaan ini.
Jawab:
Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, bunda Andari. Sholawat merupakan salah satu sunnah nabi yang dianjurkan untuk diamalkan oleh umatnya. Tanda cinta kepada Nabi. Orang yang senantiasa membaca sholawat akan mendapatkan syafaat dari nabi. Seperti perkataan beliau dalam sebuah hadist
"Barangsiapa membacakan shalawat kepadaku (Muhammad) sebanyak satu kali, maka Allah akan membalasnya dengan membacakan sholawat kepada orang tersebut sebanyak 10 kali”(HR. Imam Muslim dari Abdullah bin ‘Amr bin Ash r.a.)
Mengenai hadist yang mengatakan jika kita bershalawat akan dikabulkan hajad kita sebenarnya bukan itu tujuan kita baca shalawat. Yang harus kita lakukan adalah Kita berdoa dan meminta kepada Allah dengan sungguh-sungguh berharap hajat kita atau pinta kita Allah kabulkan. Tentunya kita memenuhi syarat do'anya ya.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita
tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi robbil'alamiin
Doa Penutup Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci
Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq
disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Yuk kita berdo'a untuk mempererat
ukhuwah
اَللّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ
عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا
بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ,
وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ
فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya
Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan
bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah,
kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan
penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan
iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia
dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya
Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh perkenankan lah do'a kami.. Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Tim Posting June 18, 2025 New Google SEO Bandung, Indonesia•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Kamis, 22 September 2022
Waktu : 19.30-21.00 WIB
Narsum : Ustadzah Ida Fitria
Materi : Kajian Islam Tentang Fikih Keluarga:
"Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak"
Moderator : Bunda Dewi
Notulen : Bunda Sasi
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
بِسْمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحِيْم
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam rangka thalabul ilmi, mencari ilmu.
Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap muka di majlis yang mulia ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat. Semoga setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan Allah Swt.
Tak lupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi'in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikan sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.
Sahabat solehah,,
Mari kita luruskan niat dalam belajar semata-mata karena Allah...
Agar Allah memberikan nur dalam qolbu kita untuk mencerna ilmu-ilmu -Nya. Aamiin
Idzin saya yang masih faqir ilmu berbagi hal yang bermanfaat dan kebaikan yang datangnya dari Allah SWT, bila ada salah mohon maaf sebesar-besarnya karena itu datang dari diri saya dan dari syaithon..kepada Allah SWT, saya mohon ampun..
InsyaAllah pada kesempatan malam ini, kita sama-sama akan membahas masalah yang berkaitan tentang "mengilmui" amanah yang Allah berikan kepada kita selaku wanita..yang banyak sekali Allah SWT dan rosulNya, memotret kemuliaan peran wanita dalam kebaikan atau sebaliknya ...
اخواتي في الله....
▶ Anak merupakan anugerah sekaligus titipan dari Allah kepada orang tua.
Banyak orang mengusahakan berbagai cara untuk mendapatkan anak. Anak adalah sumber kebahagiaan, sebagai tempat mencurahkan kasih sayang dan tambatan hati di masa tua.
▶ Hari demi hari, sosok mungil yang ada dulu berada dalam buaian itu, akan tumbuh menjadi sosok yang lincah dan mulai muncul dalam hati mereka perhatian terhadap penampilan dirinya dan lawan jenisnya.
Tumbuh dalam diri mereka rasa suka atau syahwat yang disebut dengan masa pubertas sehingga saat itu segala perbuatan mereka akan dimintai pertanggungjawaban.
▶ Islam sangat memperhatikan masalah pembinaan dan pendidikan anak.
Oleh karena itu, sungguh sangat memprihatinkan ketika ada orang tua yang mengabaikan pendidikan anaknya dan menyerahkannya pada lembaga-lembaga seperti sekolah, terlebih sekolah-sekolah umum yang minim sentuhan agama. Salah satu hal yang banyak menjadi pertanyaan bagi sebagian orang tua adalah bagaimana cara yang tepat untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak?
Maka kita dapat menengok kepada teladan kita yang mulia, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang rambu-rambu yang telah beliau ajarkan kepada para orang tua muslim.
▶ Agar Kecenderungan Seksual Anak Terarah
Kecenderungan seksual diciptakan Allah swt pada diri manusia agar menjadi media kelangsungan dan reproduksi bagi seluruh makhluk, termasuk di antaranya manusia.
Agar kecenderungan seksual dalam diri anak mengalir dengan tenang tanpa gangguan eksternal yang dapat menyebabkannya melenceng dari perilaku yang lurus, Islam menjaga anak-anak dengan memberinya perintah dan larangan. Hal itu dilakukan agar kecenderungan seksualnya menjadi terarah, sehingga tetap menjadi pribadi yang proporsional dan suci tanpa penyelewengan.
InsyaAllah..saya akan sharing kaidah-kaidah dan dasar-dasar yg dicanangkan oleh Rasulullah SAW dalam mengarahkan kecendrungan seksual anak..Dari buku “Prophetic Parenting” karya DR Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid.
⏹ Dalam bab Mengarahkan kecenderungan seksual anak, terdapat kaidah-kaidah yang dicanangkan Rasulullah SAW, antara lain:
Melatih anak meminta izin ketika masuk rumah atau kamar orang tua yakni pada waktu sebelum sembahyang subuh, ketika tengah hari dan sesudah isya (QS An-Nur 58-59)
Dengan dasar ini pula orang tua wajib menutup aurat mereka setiap saat di hadapan anak untuk membantunya mengalirkan naluri seksual secara alami dan tak terburu-buru.
Membiasakan anak menundukkan pandangan dan menutup aurat
Wajib membiasakan anak untuk menundukkan pandangan agar naluri seksual tidak matang sebelum waktunya. Adapun menutup aurat bisa dibiasakan sejak anak belajar solat.
Memisahkan tempat tidur anak saat menginjak usia 10 tahun
Maksudnya dua anak tidak tidur dalam satu selimut dan tidak satu tempat tidur, meskipun sesama jenis. Jika dalam satu tempat tidur tapi selimut terpisah, dibolehkan tapi semakin jauh semakin baik
Melatih anak tidur miring ke kanan
Apabila anak tidur tengkurap, akan menyebabkan sering terjadinya gesekan pada organ reproduksi yang dapat membangunkan syahwatnya. Jika orang tua mendapati anak tidur tengkurap, maka bisa memperbaiki posisinya.
Menjauhkan anak dari ikhtilat lawan jenis
Bila anak perempuan terlalu banyak berinteraksi dengan lelaki, bisa menjadikan pola pikir dan sikapnya menjadi kelaki-lakian.
Disarankan untuk tidak membiarkan anak-anak bergaul dengan anak-anak yang sudah besar, kecuali terjamin dan meyakini keistiqomahan dan baiknya pendidikan mereka.
(dari buku “Mendidik anak laki-laki” karya Adnan Hasan Shalih Baharits)
Point-point penting inilah Akhowati fillah..yang menjadi arahan langsung dari Allah SWT dan rosulNya yang sama sekali tidak boleh kita sepelekan apalagi diabaikan.
Karena tidaklah suatu perintah atau larangan di dalam Syariat kecuali itu semua untuk menjaga kemashlahatan ummat manusia yang telah dimuliakan melebihi makhluqNya yang lain. Dan segala syariat pada pada hakekatnya berjalan pada suatu kaidah "mencegah lebih baik dari pada mengobati" atau sedia payung sebelum hujan.
★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. Assalamualaikum wrwb, Ustadzah, mau tanya sebelumnya, maaf tadi dikatakan bahwa anak diajarkan tidur secara terpisah padahal maaf rumah kecil kamar terbatas, bagaimana keadaan ini cara mengatasinya?
Jawab:
Sebagaimana penjelasan di atas maka jangan memakai satu selimut, masing-masing anak memakai selimutnya masing-masing dan bisa juga dipisahkan dengan guling atau bantal. Semoga Allah SWT berikan kelapangan dalam rumah kita. Aamiin.
2. Tentang hal ini, Ustadzah.. Kalau anak kuliah gimana kita mengontrolnya ya, secara mereka merasa sudah besar dan bisa menjaga pergaulan. Tapi tetap saja ada kekhawatiran. Bagaimana kita agar anak tetap terjaga pergaulannya tanpa intervensi dari kita?
Jawab:
Semoga Allah SWT menjaga anak-anak kita semua dari segala keburukan dan fitnah-fitnah dunia. Sedikit hal yang bisa saya sharing:
- Selalu mendoakan anak agar diberikan perlindungan dari keburukan dan yang lainnya
- Jalin komunikasi 2 arah. Orangtua menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu dan perlahan memberikan nasehat atau ibroh tentang suatu kejadian
- Lihat lingkungan dan teman-temannya karena agama seseorang dilihat dari temannya
- Orangtua menjadi tauladan kebaikan bagi anak-anak
- Luangkan waktu untuk mengaji bareng keluarga walaupun lewat online
- Carikan lingkungan dan komunitas yang baik bagi anak
- Menceritakan kisah-kisah teladan para nabi dan orang-orang sholeh lainnya ataupun dengan membaca dan mendengarkan kisah-kisah mereka
- Sharing link-link kajian yang bermanfaat di media sosial
- Ingatkan untuk selalu menjaga sholat dan membaca Alquran dengan artinya.
- Selalu mengungkapkan kasih sayang dan cinta kepada anak.
Semoga Allah SWTA memberikqn Rahmat, hidayah serta taufiqNya kepada kita semua. Wallahu 'alam.
3. Ijin bertanya ustadzah. Usia berapa ya, kalau kita menerangkan tentang dari mana asal anak bisa ada dalam rahim. Apa usia SMU sudah boleh? Mesti menerangkan secara detailkah?
Jawab:
Silahkan terangkan di usia kapan pun, tentu seusia dengan nalar usianya. Untuk usia anak yang belum baligh cukup dengan jawaban lewat jalan menikah dan Allah SWR tiupkan ruh dengan kekuasaan dan kehendakNya. Bila anak sebelum baligh mengetahui secara "detail" tentang hal ini dari luar (dengan bahasa yang tidak baik), maka kita bisa katakan..tidak ada yang terjadi kecuali dengan idzin dan kehendak Allah SWT. Dan jika anak sudah baligh ajarkan mandi wajib dan tanda-tanda baligh serta kewajiban sebagai seorang muslim
4. Ijin bertanya, Ustadzah, jika rumah kecil pas-pasan, engga ada kamar hanya sekat-sekat tanpa pintu, gimana solusinya untuk poin ini? Apalagi ini tidur 1 kasur semua, suami aja yang ngalah tidur di depan tv.
Jawab:
Secara insting dan naluri anak akan belajar tentang hal ini. Yang perlu kita selalu ajarkan dan ingatlan selalu adalah :
- Selalu ingatkan kepada anak untuk mengucapkan "Allah bersamaku, Allah menjagaku, Allah mengawasiku
- Ajarkan dan ingatkan doa-doa harian dan artinya
- Masalah halal haram dalam kehidupan sehari-hari
Ini semua dilakukan untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang merupakan hal yang terpenting yang harus diajarkan. Biasakan tidur dengan selimut terpisah, Bun.. Semoga Allah swt lindungi anak-anak kita semua. Wallahu 'alam.
Pada intinya adalah menghindarkan anak dari melihat aurat, dan bergesekan fisik secara langsung...sehingga akan menimbulkan syahwat yang terlalu cepat. Wallahu 'alam.
5. Kalau mandi bareng adakah batas usia, Bun? Biar ringkes berdua langsung masuk sekalian dimandiin. Bocah-bocah usianya 5 tahun ya. Jazakillah khoir ustadzah
Jawab:
Dalam islam tidak boleh mandi bareng antara orang dewasa dan dewasa atau dewasa dan anak kecil. Kalaupun ada anak-anak kecil mandi bareng maka pada usia tamyiz harus dihentikan (mulai umur 5 th). Sebaiknya dihindari dari awal lebih baik..agar anak tidak saling melihat, dan pada usia hadonah (2- 4th)adalah saatnya otak menscaning dan mengcopy segala informasi yang dilihat didengar.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita
tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi
robbil'alamiin
Doa Penutup
Majelis
سبحانك
اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci
Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq
disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Yuk kita
berdo'a untuk mempererat ukhuwah
اَللّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ
عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا
بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ,
وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ
فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya
Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan
bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah,
kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan
penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan
iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia
dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya
Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh
perkenankan lah do'a kami.. Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Tim Posting June 17, 2025 New Google SEO Bandung, Indonesia